Termenung di sudut perjalanan yang bisu
Sendiri menatap awan biru
Terperangkap pada kilasan waktu
Baca juga: Masa Laluku Tetiba Hadir Pagi Ini
Beterbangan kelebatan kenangan masa lalu
Malam janganlah cepat datang
Aku masih belum siap pulang
Baca juga: Kala Fatamorgana Ayat-Ayat Menjerat
Bekalku masih kugalang
Di sini aku masih menjadi pialang
Aku masih saja di sini
Baca juga: Turunlah Wahai Air Langit
Terdampar dalam putaran resah hati
Menyusut inginku pada gemerlap dunia
Silaunya akan menyesatkan mata
Denting waktu merisaukanku
Entah berapa lama lagi menghitung saatku
Semoga tepat waktu panggilanku
Dan hanya indah yang te
rkenang tentangku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!