Â
Aku terkikik mengingat Dika yang ngompol karena diganggu qorin yang berupa kepala gosong Almarhum Bapak. Untunglah sejak saat itu, si qorin belum menampakkan diri kembali berkat Surat Yassin yang kami lantunkan setiap malam.
Â
Aku: "Hallo! Alam, kok lama sekali datangnya? Kau lupa janjian kita? Aku sudah menunggu setengah jam di lereng bukit."
Â
Alam: "Maaf. Aku masih sibuk mengganti air kolam ikan. Kupikir akan segera selesai. Ternyata airnya kecil."
Â
Aku: "Jadi, bagaimana? Aku jenuh menunggu."
Â
Alam: "Kau berjalan-jalanlah dulu di sekitar lereng. Tapi jangan pergi ke area berbahaya. Aku akan selesai sekitar 45 menit lagi."
Â