Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Rumah Gadai, Bab 7 (Halimun Salak)

6 Mei 2025   12:25 Diperbarui: 6 Mei 2025   11:39 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lereng Gunung Salak. Sumber: dokumen pribadi.

 

 "Mamang bercanda, ya? Anak jin dan manusia hasilnya buaya putih?" tanyaku sembari memutar bola mataku. 

 

 "Neng Ima, tak percaya perkataan Mamang? Jika Mamang memanggil namanya, Neng Urip, sembari menepuk air Sungai Cisadane, buaya putih akan datang menghampiri."

 

 "Hap! Lalu, ia menggigit lengan Mamang."

 

 Mang Rakay terkekeh. "Hush! Tak boleh berkata seperti itu. Nanti kualat. Siapa tahu ia mendatangi Neng Ima dalam mimpi." Mang Rakay menggigit sedikit pisang gorengnya yang masih mengepul panas. Ia menelan cemilan tersebut, dan kemudian berkata, "Jika Mamang memanggilnya, Neng Urip selalu minta dielus kepalanya."

 

  Aku merengut. "Aneh sekali legenda buaya putihnya."

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun