Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarin Malam

13 April 2022   02:44 Diperbarui: 13 April 2022   02:54 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: www.teahub.io

kemarin malam aku melihat bulan, bulat mengambang di atas telaga yang tenang airnya
dan aku berjalan di tepiannya sambil sesekali mencelupkan ujung kakiku pada airnya yang jernih memancarkan cahaya
--tiada sesiapa, hanya aku dan keheningan, bercengkerama mesra tanpa kata

kemarin malam aku juga melihat seraut wajah yang lama hilang dari ingatan, mengembang di langit malam memberi senyuman di antara berjuta kerlip bintang kemintang
dan aku duduk di atas tumpukan batu
sembari tengadah menggengam rindu
--tiada sesiapa, hanya aku dan kenangan, bercengkerama mesra tanpa kata

*

berharap kejadian kemarin malam akan berulang, namun nyatanya tidak!
malam ini keduanya tak kulihat lagi;
o, duhai ...
telaga tampak gelap gulita
pun langit malam tertutup mendung hitam
tiada bulan, tiada bintang, tiada wajah dan senyuman
--tiada sesiapa, hanya aku dan hampa, bercengkerama mesra tanpa kata

=====0=====

April 2022

~Sirrisaqti 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun