Mohon tunggu...
Sigit Nugroho
Sigit Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa

suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Kecerdasan Buatan dan Tugas Keilmuan : Tafsir Qur'ani atas Etos Ilmu dan Kebenaran

20 April 2025   18:36 Diperbarui: 20 April 2025   18:36 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Al-Qur'an membuka ruang seluas-luasnya bagi pengembangan ilmu, tetapi selalu mengingatkan kita untuk tidak terlepas dari hikmah. Sebagaimana disebut dalam QS. Al-Baqarah: 269:

"Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa diberi hikmah, sungguh ia telah diberi kebaikan yang banyak."

Maka, dalam menghadapi era AI, kita tidak cukup hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga penafsir, pengarah, dan penjaga nilai-nilainya. Karena ilmu bukan tujuan akhir. Ia adalah jalan menuju makna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun