Jam bapak ya matahari dan alunan adzan dari toa Musholah
Bapak bergulat dengan waktu
mengais rezeki untuk masa depan anak-anaknya
Jika senang selalu dirasakan dengan anak-anaknya
dan jika susah hanya mereka berdua yang merasakanya
Â
Mereka rela makan beras jagung dan anaknya makan beras padi untuk dimasak
jika penen telah tiba, maka beras jagung dan beras padi akan dicampur
dan dimasak dalam satu Priuk
Â
Kini mereka sudah semangkin renta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!