Mohon tunggu...
Sigit
Sigit Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mimpi-mimpi yang menjadi kenyataan

Dibalik kesuksesan seorang anak ada doa ibu yang selalu menyertainya, kasih sayangnya takan pernah luntur, dan takan tergantikan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Renungan Pagi Buta

9 November 2015   01:37 Diperbarui: 9 November 2015   02:21 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jam bapak ya matahari dan alunan adzan dari toa Musholah

Bapak bergulat dengan waktu

mengais rezeki untuk masa depan anak-anaknya

Jika senang selalu dirasakan dengan anak-anaknya

dan jika susah hanya mereka berdua yang merasakanya

 

Mereka rela makan beras jagung dan anaknya makan beras padi untuk dimasak

jika penen telah tiba, maka beras jagung dan beras padi akan dicampur

dan dimasak dalam satu Priuk

 

Kini mereka sudah semangkin renta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun