Mohon tunggu...
Shabira Sakina Nisa
Shabira Sakina Nisa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Content Writer Freelance

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bangkitlah

17 Februari 2024   16:36 Diperbarui: 17 Februari 2024   16:38 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamulah yang dapat menyetarakan malam 

Bernaung gemerlap bintang di langit 

Karunia kehangatanmu membuatku lupa 

Akan segala bayang 

Sebuah cinta sesaat yang mengingatkanku 

Kala bahagia berhias air mata 

Yang terus menerus kukenang 

Lambaikan tanganmu 

Terhadap kesedihan yang lalu 

Langit pun berkehendak 

Atas jiwa yang terlanda ragu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun