Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pencarian

16 Mei 2021   16:10 Diperbarui: 16 Mei 2021   16:14 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencarian | Canva (dokpri)

Dalam diam, kudengar tangis dan rintihan 

Kian lama kian terasa dekat 

Kucoba menjelajah ruang rasa

Mencari pada setiap rongga yang menganga

Berharap bisa bertemu pemilik suara

Ah... Di mana suara itu?

Mengapa tak kutemukan wujudnya?

Hatiku terpaku membisu

Dalam diam, aku hanya bisa termangu

Rintihan tangis anak manusia mengoyak jiwa

Tercerai berai seakan tak ada lagi kata satu

Haruskah anak manusia terpisah karena ego semata?

Ataukah ada kepentingan lain yang menyelimutinya?

Kutapaki jalan berliku untuk mencari sisi terang

Di mana anak manusia bisa kembali bersatu

Sebongkah gundah menyelimuti sukma 

Raga berlari menembus rasa

Mencari anak manusia

yang padu dan satu

Bekasi, 16 Mei 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun