Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kentongan Sahur, Dari Berkeliling hingga Hanya di Musholla

5 Juni 2018   16:41 Diperbarui: 5 Juni 2018   16:59 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kentongan Sahur (dok.nu)

Berbeda dengan  saat berkeliling. Biasanya kentongans ahur diselingi pula dengan waktu yang tersisa sebelum imsak tiba. Waktu pengingat ini memang penting agar mereka yang mendengar dapat tanggap akan pentingnya segera sahur sebelum waktu sahur habis.

Tradisi membangunkan sahur dengan kentongan sahur ini di beberapa tempat, khususnya di dekat wilayah saya tinggal sekarang mulai berkurang. Maksudnya berkurang tak lagi berkeliling, namun hanya tinggal kentongan sahur di Musholla atau Masjid.

Kegiatan membangunkan dengan Kentongan sahur ini memang perlu didampingi orang dewasa yang mengarahkan waktu, suara dan tempat yang dilalui dengan tepat. Hal ini agar masyarakat yang menyimak kentongan sahur tak terganggu, seperti melakukan kentongan sahur jam 1 malam tentunya kurang elok. Alangkah baiknya mulai jam 2 atau setengah 3 jika imsak jam 4. Demikian secuil cerita tradisi membangunkan orang sahur dengan kentongan Sahur di kampung. Semangat Sahur dengan semangat!   

[selamet hariadi]

Bacaan BERMANFAAT lainnya:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun