Mohon tunggu...
Sayyidah Ilman Nisa
Sayyidah Ilman Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

If there is a will, there is a way

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Simfoni Indah PMM di Ujung Barat Indonesia

18 November 2022   00:35 Diperbarui: 18 November 2022   00:48 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Aceh ada istilah 'Hidup ini harus punya tantangan tersendiri'. Begitulah sekiranya ketika kita mengingankan sesuatu, harus ada usaha dan tentunya pasti ada tantangan-tantangan yang akan kita lewati. Dari data yang ada, sebanyak 60 penduduk dunia penikmat kopi. 

Kopi yang sangat terkenal adalah kopi gayo, sehingga perlu diperkenalkan lagi. Beginilah rekam jejak bapak Usuluddin seorang produsen kopi yang ada di Aceh. Beliau juga mengarahkan kami tentang bagaimana berwirausaha yang baik, salah satu contohnya dengan kopi gayo yang sudah terkenal di mana-mana. 

Tidak ada yang tidak mungkin tanpa modal dalam usaha. Modal adalah kepala. Setelah kuliah, punya modal apa? Ijazah. Jadi kemampuan mahasiswa dalam berfikir, kita harus mandiri. 

Dunia wirausaha sangat besar peluang yang bisa kita lakukan. Jika kita pergi ke gayo (salah satu daerah yang ada di Aceh), terdapat danau laut tawar dan udaranya cukup berbeda dengan Banda Aceh yang cukup panas. Dalam berbisnis, semisal 2 tahun belum ada feed back itu sudah biasa. Jika ada konsumen yang ingin bertanya-tanya pada produk yang kita ualkan atau tawarkan saja itu sudah beruntung.

Pada tahun 2015 bapak Usuluddin bersama rekan kerjanya sangat Bahagia karena pertama kali kopi yang mereka pasarkan bisa di ekspor ke Taiwan. Karena mereka yakin business plan adalah sebuah perencanaan yang panjang. Jalani saja prosesnya. Jika terlalu lama kita berencana, nanti kita didahului oleh orang lain. Action saja dulu dalam bisnis,  nanti ada proses metaforfosis. 

Sekian proses itu akan mengenyangkan kita lebih baik lagi bermitra dengan semua. Sehingga yang perlu adalah trust (kejujuran). Itulah modal yang sangat penting. Kita juga harus memiliki kepercayaan dalam hal ekspor impor. Semisal negara A mempercayai kita, maka kita juga harus mempercayai mereka. Jadi, barangnya bisa kita kirim dulu sebagai sampel, jadi tidak ada tipu.

Dari akumulasi keuntungan, itu rekapitulasi ases. Jika ada keinginnan atau kemauan, pasti ada jalan. Banyak orang sukses yang menciptakan sumur-sumur. Hukum alam itu ada. Dalam berwirausaha juga ada yang namanya low risk dan high risk yaitu resiko rendah dan resiko tinggi.

Penting bgai kita untuk berhati-hati dalam berbisnis, dengan resiko rendah, keuntungan besar itu mustahil. Harus jeli melihat peluang di saat muda. Tidak ada salahnya memulai di usia muda. Sekarang sudah ada digital marketing. Perlu business collaboration. 

Contoh kecil yang bisa kita lakukan di masa muda adalah menjadi re-seller. Jangan malu dan jangan gengsi. Terus saja, dan masa bodoh saja, karena orang bodoh pun memulai dari awal. Supplier itu juga penting. Jangan berfikir untung yang besar, yang penting itu cari nama karena eksistensi itu penting. 

Ada sosial media, website dan lain-lain. Semua butuh mentalitas, contohnya Donya Drop Daruet yang di bangun oleh bapak Usuluddin yang dahulunya itu tanpa modal, jadi harus bermitra, pulang dari Taiwan langsung aksi.

            3 hal yang penting dalam hal ini, yaitu:

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun