Di atas kanvas langit yang tak terhingga,
Berdiri aku, di ambang pintu masa.
Lebaran menghela, menarikku kembali,
Ke rahim kampung, di mana jiwa terpatri.
Dinding-dinding berbisik rahasia lama,
Mengalun cerita, dari euforia hingga duka.
Langkah-langkahku, simfoni kenangan,
Bergema di lorong waktu, melodi abadi.
Harum rempah menyapa, suara hati menyatu,
Menari dalam ingatan, hari-hari yang telah lalu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!