Sebelum tidur, Pak Hari merenung. Ia teringat waktu masih mengajar di kampung. Betapa akurnya guru-guru di sana. Meskipun terdapat selisih paham, tapi selalu diselesaikan dengan baik. Gedung sekolahnya sederhana. Halamannya sering becek kalau diguyur hujan. Namun ia menyukai suasananya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!