Terimalah anak-anak kita, jangan memberi stigma yang buruk kepada mereka. Terapkan kebiasaan-kebiasaan baik, berfikir, berkata, dan bertindak baik.Â
Orangtua harus terlibat aktif memperhatikan tumbuh kembang anaknya. Karena ketika ikatan dengan orangtua berkurang, maka ikatan dengan teman sepergaulannya kian menguat. Mereka akan berafiliasi/berkelompok, sebagai motif untuk melakukan tindak bullying kepada temannya yang lain.
Biasakan diri berbuat baik agar anak kita, adik-adik kita, dan siswa kita dapat mencontoh hal baik yang kita lakukan.
Sumber:
Suwandi, "Sinergitas Metode Habitus dan Habit dalam Antisipasi dan Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) dalam buku "Mengelola Keragaman di Sekolah Gagasan dan Pengalaman Guru".
Diskusi Grup Whatapp "Guru Belajar Semarang" narasumber Indah Laras dengan tema "Bullying di Sekolah, Tanggung Jawab Siapa?"
Tulisan terkait:Â Jangan Remehkan Pelecehan Seksual Sekecil Apapun!