Namun, aturan oktet tidak selalu berlaku secara mutlak. Beberapa atom bisa memiliki kurang dari 8 elektron (seperti Boron), atau lebih dari 8 elektron (seperti fosfor dan sulfur dalam senyawa tertentu). Meski begitu, aturan oktet tetap menjadi pedoman dasar dalam kimia untuk memahami ikatan pada sebagian besar molekul.
Teori Duplet
Teori duplet adalah aturan yang berlaku khusus untuk atom hidrogen (H) dan helium (He), yang hanya memiliki satu kulit elektron (kulit K). Karena kulit K hanya dapat menampung maksimal dua elektron, maka atom-atom ini menjadi stabil jika memiliki dua elektron di kulit terluar mereka. Dengan kata lain, mereka mengikuti aturan duplet, bukan oktet.
Sebagai contoh:
Atom hidrogen hanya perlu satu elektron lagi untuk mengisi kulit terluarnya menjadi dua elektron, sehingga biasanya membentuk satu ikatan tunggal.
Helium, sebagai gas mulia, sudah memiliki dua elektron dan sangat stabil secara alami.
KEKUATAN IKATAN
Kekuatan ikatan adalah ukuran energi yang dibutuhkan untuk memutuskan suatu ikatan kimia antara dua atom dalam suatu molekul. Semakin besar energi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan tersebut, semakin kuat ikatan tersebut. Kekuatan ikatan biasanya diukur dalam satuan kilojoule per mol (kJ/mol) dan sering disebut sebagai energi ikatan (bond energy) atau enthalpi pemutusan ikatan.
Kekuatan ikatan sangat penting karena menentukan: