Selain teori VSEPR, konsep hibridisasi orbital juga digunakan untuk mendukung pemahaman geometri molekul. Hibridisasi menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom bercampur untuk membentuk orbital baru yang cocok dengan susunan geometri tertentu. Misalnya, orbital sp akan membentuk geometri tetrahedral, sp membentuk segitiga planar, dan sp membentuk struktur linear. Kombinasi ini membantu menjelaskan keteraturan dan simetri dalam banyak molekul. Â Secara keseluruhan, pemahaman tentang geometri molekul memungkinkan para ilmuwan memprediksi bagaimana suatu molekul akan berperilaku dalam reaksi kimia, bagaimana ia berinteraksi dengan zat lain, dan bagaimana sifat-sifatnya dapat dimodifikasi. Oleh karena itu, geometri molekul adalah salah satu dasar penting dalam kimia struktural, kimia organik, biokimia, dan ilmu material.
Â
PENGAMBARAN STRUKTUR LEWIS
Struktur Lewis, atau dikenal juga sebagai struktur titik-elektron Lewis, adalah representasi dua dimensi yang menggambarkan cara atom-atom dalam suatu molekul berbagi elektron untuk membentuk ikatan kimia. Struktur ini dikembangkan oleh Gilbert N. Lewis pada awal abad ke-20 sebagai cara sederhana untuk menunjukkan konfigurasi elektron valensi, yang merupakan elektron pada kulit terluar atom dan berperan dalam pembentukan ikatan.
Tujuan utama dari penggambaran struktur Lewis adalah untuk menunjukkan ikatan kovalen (ikatan yang terbentuk dari pemakaian bersama pasangan elektron antara dua atom) serta pasangan elektron bebas yang tidak terlibat dalam ikatan, tetapi tetap berada di sekitar atom. Dalam struktur ini, elektron valensi digambarkan sebagai titik-titik di sekitar lambang atom unsur. Ikatan antara atom digambarkan sebagai garis tunggal (untuk satu pasangan elektron), atau dua/ tiga garis (untuk ikatan rangkap dua atau tiga), sedangkan pasangan elektron bebas tetap digambarkan sebagai titik.
Perhatikan gambar struktur lewis beberapa unsur berikut:
Langkah-langkah umum dalam menggambar struktur Lewis adalah sebagai berikut:
Hitung jumlah total elektron valensi dari semua atom dalam molekul. Jika molekul bermuatan (ion), tambahkan elektron untuk ion negatif atau kurangi elektron untuk ion positif.
Tentukan atom pusat, yaitu atom yang akan menjadi inti dari struktur. Biasanya atom pusat adalah yang jumlahnya paling sedikit atau memiliki keelektronegatifan rendah (kecuali hidrogen dan fluor biasanya tidak menjadi atom pusat).
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!