6. Membentuk Struktur Molekul sederhana dan struktur molekul raksasa.
d. Ikatan Kovalen Koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi terjadi apabila pasangan elekron yang digunakan untuk berikatan hanya berasal dari salah satu atom yang berkaitan.
Kovalen Nonpolar
Berbeda dengan ikatan kovalen polar, ikatan kovalen nonpolar biasanya terjadi pada ikatan yang ada di antara dua atom yang sama seperti Cl, H, O, N, dan sebagainya. Ikatan yang terjadi merupakan ikatan kovalen nonpolar mengingat tidak adanya perbedaan keelektronegatifan antara dua atom yang sama (misalnya Cl dengan Cl, H dengan H).
Senyawa-senyawa dengan ikatan kovalen nonpolar di dalamnya dinamakan dengan senyawa kovalen nonpolar. Dengan demikian, tidak ada muatan parsial baik positif maupun negatif dalam molekul-molekul tersebut.
Ciri-ciri senyawa kovalen nonpolar adalah sebagai berikut:
a. Berbentuk Semitris: Artinya senyawa tersebut mempunyai bidang simetris pada ikatannya. Contohnya adalah senyawa CH. Meskipun atom C dan H penyusun senyawa CH mempunyai keelektronegatifan yang berbeda, tetapi karena molekul CH berbentuk simetris, maka senyawa tersebut merupakan senyawa kovalen nonpolar.
b. Tidak Mempunyai Momen Dipol: Contohnya adalah CCl, CH, dan CBr.