Mohon tunggu...
Sapraji
Sapraji Mohon Tunggu... Konsultan Politik | Manajemen | Analis Kebijakan Publik | Peneliti | Penulis

Political Consultant, Management, Public Policy Analyst and Founder of IDIS INDONESIA GROUP

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ketika Guru Mundur, Siapa yang Menuntun?

4 Agustus 2025   15:33 Diperbarui: 5 Agustus 2025   17:58 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang guru | Image by Kompas.id/HERYUNANTO 

Ki Hadjar Dewantara mengajarkan bahwa pendidikan harus sesuai kodrat alam dan zaman. Kita sedang hidup di zaman krisis sosial, maka pendidikan pun harus menjawab krisis itu, bukan memperparahnya.

Mundurnya guru Sekolah Rakyat adalah sinyal. Bukan soal logistik semata, tapi kegagalan negara memelihara idealisme yang tumbuh dari bawah. Dalam situasi ini, kita semua perlu bertanya: kalau guru sudah tak lagi di depan, siapa yang menuntun?

Karena kalau negara hanya hadir saat merancang, tapi absen saat menjalankan, maka pendidikan rakyat akan terus jadi proyek setengah hati. Dan bila guru-guru yang tulus pun pergi, barang kali bukan mereka yang kalah tapi kita yang diam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun