Aku lenyap dalam kubangan kenangan busuk Anna Karenina yang hina
Ku tanyakan ke pada Dante, bisakah kah kau hentikan lelucon ini dan membawa dia ke Paradiso?
Ingin ku pinjam semua mulut Pushkin lalu ku lemparkan ke pada jarak
Aku benci jarak
Ku ambil semua ingatan dari tukang bunga di Cijantung lalu adukan ke pada Aleph
Tuhan, sekali lagi, bisakah aku melihat Austria di Jakarta?
Sajak-sajak ku tulis di lembaran rindu Utara yang sakit terkapar
Aku bisa menjadi Majnun di tanah Lomonosov ini
Sedangkan kau adalah dewa Perun sejak 21 Januari tahun ini
Jika saja keretaku bisa melewati Vladivostok malam ini
Aku akan meminta Coelho mengirim Matahari menuju Timur
Akan ku jelaskan padamu tentang Dvina, Volga dan пти́ца сча́стья yang mematahkan sayapnya pagi ini.
Aku mau menghadap Selatan
Kau leparkan tembok Hadrian
Bukankah ini adalah Purgatorio?
Austria,
Pagi ini aku berkemas menuju Tenggara.