Mohon tunggu...
Saiful Amri
Saiful Amri Mohon Tunggu... Penilik PAUD Kab. Kuningan

Terbaik 2 Penilik Inovatif Prov. Jawa Barat dalam ajang Jambore GTK Hebat 2024.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memaknai Puisi Bisikan Renta

14 Februari 2025   21:16 Diperbarui: 14 Februari 2025   21:16 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Seorang Kakek (Sumber: Meta AI)

MEMAKNAI PUISI BISIKAN RENTA

Penulis: Saiful Amri

Puisi berjudul Bisikan Renta karya Sam Saiful Amri terdiri dari 3 bait. Setiap bait terdiri dari 4 larik. Setiap larik diungkapkan dengan kalimat yang cukup Panjang. Judul puisi Bisikan Renta menggambarkan sebuah kondisi sang tokoh yang sudah tua renta. Kata "bisikan" mengungkapkan sebuah usaha atau ikhtiar dari sang tokoh.

Baca juga: Bisikan Renta

Bait pertama menggambarkan usaha sang tokoh yang mencoba berikhtiar dari kondisinya yang renta. Ia mencoba mencari jawaban tentang arah tujuan perjalanan hidupnya tetapi tidak mendapat apa yang diinginkannya. Ia pun tidak bisa berbuat apa-apa.

Pada bait kedua digambarkan ikhtiarnya lebih sungguh-sungguh. Ia berusaha mecoba segala apa yang ia punya untuk membantunya mencapai apa yang diinginkannya. Namun keterbatasan yang ada pada dirinya akibat kondisi tua rentanya itu sehingga ia pun tidak mencapai apa yang diinginkannya.

Sedangkan di bait ketiga digambarkan bahwa sang tokoh melakukan ikhtiar yang lebih sungguh-sungguh. Berbagai usaha ia lakukan. Namun pada akhirnya ia menyadari bahwa dirinya sudah tidak muda dan gagah lagi. Ia mengakui bahwa kondisinya kini sebagai seorang tua renta dengan segala keterbatasannya.  

Hikmah yang dapat dipetik dari puisi Bisikan Renta adalah bahwa keinginan atau impian adalah hal yang wajar yang dimiliki oleh manusia. Usaha atau ikhtiar harus ada untuk mengukur apakah kita mampu meraihnya atau tidak. Pada akhirnya kita harus mengakui keterbatasan kemampuan setiap orang dengan kondisi usia yang berbeda-beda. (Sam).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun