Telaah persepsi publik tentang Penutupan Alexis oleh Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. Suatu kebulatan keputusan yang diambil oleh Gubernur Jakrta baru-baru ini mendapat respon dari publik dengan bermacam nada.
Keputusan yang diambil mengacu pada Perda Perizinan, Janji Politik beberapa waktu lalu kepada masyarakat dalam ajang demokrasi Pilkada Jakarta dan Info Publik.
Tiga hal mendasar mengacu pada sebuah ketegasan, dan berakhir pada tidak dilanjutkan lagi izin operasi Hotel Alexis yang terbilang sangat besar kontribusi pajaknya terhadap pendapatan daerah DKI Jakarta sendiri.
Perhelatan wacana mengalir tanpa cela sedikitpun melalui medsos. Perkara Hotel Alexis sebagai salah satu wisata Kota Jakarta pun belum habis-habisnya.
Melihat fenomena ini, ada beberapa asumsi pendekatan yang digunakan untuk dapat melihat sisi lain dari arah keputusan ini diambil oleh Gebernur Jakarta yang baru ini.
Sebelum kita bicara lebih jauh tentang Keputusan dan Hotel Alexis (Jenis Pariwisata) hiburan ini terlebih dahulu kita mengetahui apa sebenarnya Pariwisata.
Pariwisata adalah kegiatan atau suatu yang secara langsung melibatkan masyarakat, sumber berbagai manfaat baik dari segi ekonomi dan sosial budaya.
Pariwisata merupakan kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa manfaat untuk masyarakat sekitar.Â
Dalam hal ini, kita bicara daya dobrak yang dominan dari pariwisata adalah secara kolektif menghadirkan perubahan dan manfaatnya dibanyak aspek seperti ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan  ilmu pengetahuan, peluang  maupun kesempatan kerja.
Banyak sekali manfaat dari wisata ini menjadi harapan semua orang, dan tentunya dari semua segi manfaat ini pasti diinginkan dapat membawa masyarakat ke ranah yang lebih baik. Keluar dari zona merah ketertinggalan dan keterbelakangan.
Dalam dunia bisnis, pariwisata hadir dengan banyak ciri dan perilakunya tersendiri, seperti mana pariwisata alam, bahari, dan sejarah. Dan pariwisata seperti Hiburan Malam sendiri adalah pariwisata keindahan.
