Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagar Batu

12 September 2025   20:00 Diperbarui: 12 September 2025   20:00 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat bersembunyi para serdadu
setelah mereka kehilangan sepatu
telah dibeli sebagai pengganti dengan anggaran negara
tetapi tidak pernah diterima

Penyeleweng bersembunyi di balik pagar batu
tetapi masih bisa ditemu
tidak berkutik ketika digelandang menuju kurungan
jabatan telah dikorbankan 

Sementara yang lainnya menerima sogokan
ketika serdadu baru mengajukan lamaran
salah seorang kembali tertangkap
terkena peluru permainan walaupun telah tiarap

Apakah pagar batu masih menyimpan sesuatu
tinggal menunggu waktu
bisa sebaliknya bisa lebih baik nasib serdadu
mereka penjaga bersenjata tanpa peluru

Sungailiat, 12 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi : Sengketa

Baca juga: Membayang Malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun