Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Muara Dangkal Menunggu Pasang

1 September 2025   20:01 Diperbarui: 1 September 2025   18:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perahu diam bagai Batu
nelayan terdengar menggerutu 
air muara belum juga naik 
perahu rasanya ingin ditarik

Perbekalan sudah lama ditumpuk 
bisa saja bila lama menjadi lapuk 
waktu surut kali ini begitu lama 
nelayan sedang menerka-nerka perubahan cuaca

Muara yang tidak pernah digali 
muara yang menumpuk sedimentasi 
hanya berharap kepada pasangnya air laut 
yang kadang tinggi membikin takut

Nelayan berusaha bersahabar
sambil memandang jalur menuju muara yang tidak lagi lebar 
di ujung mata memandang terlihat gelombang 
sebentar lagi mereka akan berangkat karena air akan pasang 

Sungailiat, 1 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Menjemput Pulang

Baca juga: Puisi : Menyebrang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun