Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Subuh

3 Juli 2025   06:57 Diperbarui: 3 Juli 2025   06:57 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kibasan sayap menebar wangi hingga terbang ke langit
bergerak matahari di timur sedikit demi sedikit
penampakan diri memberi tanda bahwa kembali memulai lagi
pada waktu yang sama tapi berbeda suasana hati

Setelah kemarin dikabarkan ada yang mati
kembali subuh ini ada yang mati
usia tua yang membawa di akhir hayat
pagi menyebar suara tangis menyayat

Dua pagi berturut-turut
malaikat maut datang mencabut
apakah kembali terjadi esok hari
tidak ada yang bisa memastikan karena misteri

Hanya bisa membaca tanda-tanda
setelah dua pagi terbaca
subuh menyebar aroma melati
ketika dalam menuju masjid dilalui

Sungailiat 3 Juli 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Rumah Puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun