Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan di Tengah Padang

1 Mei 2025   20:36 Diperbarui: 1 Mei 2025   20:36 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumput berduri menyentuh kulit kaki yang mulai keriput
aduh! masih ada sakit yang dirasakan dikira serangga yang sempat membuatnya takut 
dia terus merumput 
hingga sambil berlutut

Tempat yang membentang 
terasa tanah semakin gersang 
dia terus mencabut
hingga akan keluar berserabut

Ya ingin menanam lahan dengan pedang 
agar tumbuh tajam buat menyerang
karena terlalu banyak tanah gundul 
rusak ditebang bukan tanah diolah dengan pacul

Perempuan berdzikir di antara rumput
perempuan berdoa di atas tanah yang mulai menyusut
dia tidak akan menanam lahan itu dengan cabe, sayur-sayuran maupun palawija 
dia ingin menjadikan padang yang dibelinya itu jadi tempat menguburkan cinta

Sungailiat, 1 Mei 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun