Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ziarah Lebaran

4 April 2025   23:09 Diperbarui: 4 April 2025   23:09 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi '(dokpri)

Datang membawa doa untuk ditaburkan teringat kembali masa hidup yang takkan kembali
Air mata jatuh menjadi tanah yang masih basah telah memedihkan hati
Diiringi takbir terdengar dari kejauhan ketika doa dijatuhkan di atas pusara terpejam
Kembali langit menyebar hingga merata berwarna hitam

Mereka mempercepat doa agar selesai sebelum langit berubah
Tak ingin tubuh menjadi basah
Biarkan hujan menyiram pusara
Menumbuhkan bunga-bunga tabur yang kehilangan nyawa

Pergi kembali membawa kesedihan
Membayangkan arwah yang terbaring sendirian
sesekali kembali menoleh ke belakang
terasa masa lalu menjadi bayang-bayang

Baca juga: Terbaring Abadi

Mereka mengingat kembali ketika masih bersama
Ketika melepas pergi kadang menjadi trauma
Bisa saja mereka giliran berikutnya
Menempati ruang yang masih tersedia

Sungailiat, 4 April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun