Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiba di Suatu Pagi

27 Juli 2021   03:35 Diperbarui: 27 Juli 2021   03:46 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi yang paling hening tanpa suara ketika tidak ada lagi yang ke luar rumah karena ditakuti udara sudah dipenuhi biang wabah. Rumah menjadi benteng terakhir untuk terhindar dari tertular setelah masker harus berlapis-lapis rasanya ingin menutupi seluruh wajah. Tapi kita belum kalah. Jangan pernah ucapkan kata menyerah.

Tiba disuatu pagi yang benar-benar menakutkan. Tanpa deru kendaraan. Toa masjid tidak ada yang menghidupkan karena marbot yang sudah lanjut usia terpapar Corona. Tidak ada salat subuh di masjid sehingga terasa pagi semakin tua. Rumah telah menjadi surga bagi penghuni yang memandang ke luar rumah dari kaca jendela.

Sungailiat, 27 Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun