Pagi yang paling hening tanpa suara ketika tidak ada lagi yang ke luar rumah karena ditakuti udara sudah dipenuhi biang wabah. Rumah menjadi benteng terakhir untuk terhindar dari tertular setelah masker harus berlapis-lapis rasanya ingin menutupi seluruh wajah. Tapi kita belum kalah. Jangan pernah ucapkan kata menyerah.
Tiba disuatu pagi yang benar-benar menakutkan. Tanpa deru kendaraan. Toa masjid tidak ada yang menghidupkan karena marbot yang sudah lanjut usia terpapar Corona. Tidak ada salat subuh di masjid sehingga terasa pagi semakin tua. Rumah telah menjadi surga bagi penghuni yang memandang ke luar rumah dari kaca jendela.
Sungailiat, 27 Juli 2021