Kunci Tidur Nyenyak Ternyata ada Pada Kesehatan Usus yang Nyaman

Sulit tidur?

Atau sulit tidur nyenyak? 

Ada orang yang tak mengalami masalah tidur sama sekali. Mereka tidur di malam hari sekitar jam 9 dan tidur nyenyak serta bangun kembali esok harinya sekitar jam 5.30.

Ketika ditanyakan mengapa kok kamu bisa tidur nyenyak semalaman? 

Baca juga: Indonesia Ukir Sejarah Lolos ke Piala Dunia, "Kado" Lebaran 1446 H

Yang ditanyakan sembari berpikir kebingungan menjawab "tak tahu" pokoknya setiap malam dia berangkat ke peraduan dan sudah ngantuk sekali dan langsung terlelap. 

Dia bangun esok paginya pukul 5.30.

Yang bertanya tadi mempunyai masalah dia tidak bisa tidur nyenyak hampir setiap malam, ga tau masalahnya, pokoknya ga bisa tidur. 

Padahal tidur larut malam sangat penting bagi kesehatan tubuh, esok paginya menyambut cerahnya matahari yang bersinar. 

Baca juga: Lebaran 'Menguras' Finansial Kita, Begini Caranya Atur Keuangan Untuk Ramadhan Berikutnya

Masalah tidak bisa tidur di malam hari bisa disebabkan oleh berbagai hal, sepertinya orang itu tidak ngantuk, ngopi dulu sebelum jamnya waktu tidur, dan sebagainya. 

Baca juga: ART Tak Balik Lagi Usai Lebaran? Mungkin Ini Penyebabnya

Menurut Sam Tejada, dalam bukunya How to Win in Modern Wellness, mengatakan bahwa masalah tak bisa tidur di malam hari tergantung kepada perut Anda. 

"Usus dan otak saling berhubungan. Kesehatan usus bisa jadi penyebab utama gangguan tidur," demikian Sam Tejada. 

Sam Tejada menjelaskan masalah seperti perut kembung serta refluks asam dalam pencernaan Anda memang bisa menimbulkan gangguan dalam tidur Anda. 

Lebih lanjut, kepada New York Post, Sam Tejada mengungkapkan jika usus Anda tidak sehat, maka tubuh sulit untuk menyerap nutrisi dari makanan serta suplemen. 

Dan kondisi itu bisa mengganggu kadar serotonin dan akhirnya juga melatonin. 

Ketidakseimbangan mikrobioma usus bisa menyebabkan peradangan kronis.

Peradangan ini memicu tekanan pada sistem saraf dan membuat tubuh tidak rileks saat tidur. 

Mikrobioma usus seperti yang disebutkan di atas berperan mengatur ritme sirkadian. Bakteri usus tertentu bahkan membantu memproduksi neurotransmitter yang menunjang tidur lelap. 

Jadi menjaga usus yang sehat bukan hanya penting buat pencernaan yang sehat, tetapi juga bagi kualitas tidur yang lebih baik. 

Dampak domino dari kurang tidur bisa berbahaya, mulai dari meningkatnya penyakit kronis, melemahnya sistem imun, dan penurunan daya pikir. 

Berikut enam langkah praktis yang dianjurkan Sam Tejada untuk meningkatkan kualitas tidur, 

1. Hindari makan larut malam

Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein lemah lemak, dan makanan tinggi serat. 

2. Hidrasi yang cukup

3. Lakukan pemeriksaan kesehatan fungsional

4. Kurangi makanan tinggi gula

5. Mengonsumsi probiotik

6. Perbanyak serat

Demikian Sam Tejada merilis langkah-langkah untuk makan makanan yang sehat sebelum tidur. 

Semoga bermanfaat.