“Demokrasi mati bukan karena kudeta berdarah, tetapi karena elite politik membiarkan institusi dilemahkan secara perlahan oleh tangan-tangan yang terlihat legal, tapi menghancurkan prinsip.”
Maka, mencatat ini bukanlah tindakan oposan, tapi tindakan patriotik. Karena pada akhirnya, republik ini harus lebih besar dari siapa pun yang pernah berkuasa di dalamnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!