Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

R&D AI: Jalan Strategis Menuju Kedaulatan Teknologi

4 April 2025   18:15 Diperbarui: 4 April 2025   21:14 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (Lindekln)

Etika penggunaan algoritma,

Privasi data dan keamanan,

Akuntabilitas dalam keputusan berbasis AI.

Namun, Indonesia belum memiliki UU khusus tentang kecerdasan buatan. Beberapa upaya masih tersebar di RUU Perlindungan Data Pribadi dan draft etika teknologi. Tanpa regulasi proaktif, penggunaan AI dapat menyimpan bahaya seperti bias diskriminatif, pengawasan massal, hingga monopoli data oleh korporasi besar.

Realitas Belum Menyusul Potensi

Gambaran di atas menunjukkan bahwa meskipun prospek AI di Indonesia sangat menjanjikan, realitas di lapangan masih jauh dari ideal. Indonesia belum memiliki:

Infrastruktur digital terdesentralisasi,

Anggaran R&D yang memadai,

Dukungan sistematis terhadap talenta,

Serta ekosistem industri dan regulasi yang memadai.

Dengan demikian, upaya membangun R&D AI bukan sekadar tuntutan akademis, tapi menjadi strategi bertahan dan berdaulat di era teknologi tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun