Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

R&D AI: Jalan Strategis Menuju Kedaulatan Teknologi

4 April 2025   18:15 Diperbarui: 4 April 2025   21:14 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (Lindekln)

PILAR III: Pengembangan Talenta AI

  1. 100.000 Talenta AI Indonesia
    Target 2030, melalui pelatihan masif dan terstruktur, bekerja sama dengan kampus, bootcamp daring, dan industri.

  2. Integrasi Kurikulum AI di Semua Bidang Ilmu
    Termasuk hukum, ekonomi, kedokteran, pertanian, dan pendidikan—karena AI adalah alat lintas sektor, bukan hanya domain teknik.

  3. Program Beasiswa dan Riset Sandwich AI ke Luar Negeri
    Menyasar diaspora Indonesia di lembaga riset terkemuka dunia untuk kembali dan mengembangkan AI sesuai kebutuhan lokal.

  4. Startup Studio dan Technopreneur AI
    Pemerintah mendampingi lulusan berbakat untuk membangun perusahaan rintisan dengan model bisnis berbasis teknologi AI.

PILAR IV: Hilirisasi Inovasi dan Komersialisasi

  1. Dana Inovasi AI Indonesia (AI-RI Fund)
    Skema pembiayaan inovasi dan inkubasi startup AI, dengan model matching fund antara negara dan investor swasta.

  2. 33 Inkubator AI Daerah
    Di tiap provinsi dibangun ruang inkubasi untuk pengembangan solusi lokal: pertanian cerdas, prediksi banjir, bahasa daerah, dan sistem kesehatan komunitas.

  3. Insentif Fiskal untuk Industri AI
    Pajak ditangguhkan selama 5–10 tahun untuk perusahaan yang mengembangkan atau mengadopsi teknologi AI lokal.

  4. Kebijakan Transfer Teknologi dari Asing
    Kerja sama dengan perusahaan global harus disertai komitmen pelatihan, riset bersama, dan penggunaan komponen lokal.

PILAR V: Diplomasi Teknologi dan Kedaulatan Data

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
    Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun