Pusat data (data center) yang aman dan efisien,
Superkomputer untuk melatih model algoritma besar,
Koneksi internet tinggi untuk pemrosesan real-time,
Dan ekosistem berbagi data (data interoperability) antarinstansi.
Namun, saat ini:
Infrastruktur AI masih tersentralisasi di Jakarta dan Bandung; daerah lain sangat kekurangan akses terhadap laboratorium dan server AI.
Data pemerintah tersebar di berbagai instansi dengan format berbeda dan tertutup; belum ada kebijakan interoperabilitas yang inklusif dan aman.
Tidak ada National Computing Grid seperti di China atau India yang mendukung proyek riset AI lintas sektor dan wilayah.
Tanpa pemerataan infrastruktur, AI hanya akan berkembang di pusat-pusat tertentu dan memperlebar kesenjangan antarwilayah.
4. Minimnya Anggaran R&D dan Ketergantungan Asing
Belanja R&D Indonesia hanya 0,28% dari PDB (data BRIN 2023), sangat kecil dibandingkan Malaysia (1,04%), Vietnam (0,53%), dan China (2,4%).