Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

R&D AI: Jalan Strategis Menuju Kedaulatan Teknologi

4 April 2025   18:15 Diperbarui: 4 April 2025   21:14 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (Lindekln)

Pusat data (data center) yang aman dan efisien,

Superkomputer untuk melatih model algoritma besar,

Koneksi internet tinggi untuk pemrosesan real-time,

Dan ekosistem berbagi data (data interoperability) antarinstansi.

Namun, saat ini:

Infrastruktur AI masih tersentralisasi di Jakarta dan Bandung; daerah lain sangat kekurangan akses terhadap laboratorium dan server AI.

Data pemerintah tersebar di berbagai instansi dengan format berbeda dan tertutup; belum ada kebijakan interoperabilitas yang inklusif dan aman.

Tidak ada National Computing Grid seperti di China atau India yang mendukung proyek riset AI lintas sektor dan wilayah.

Tanpa pemerataan infrastruktur, AI hanya akan berkembang di pusat-pusat tertentu dan memperlebar kesenjangan antarwilayah.

4. Minimnya Anggaran R&D dan Ketergantungan Asing

Belanja R&D Indonesia hanya 0,28% dari PDB (data BRIN 2023), sangat kecil dibandingkan Malaysia (1,04%), Vietnam (0,53%), dan China (2,4%).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun