Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

R&D AI: Jalan Strategis Menuju Kedaulatan Teknologi

4 April 2025   18:15 Diperbarui: 4 April 2025   21:14 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (Lindekln)

Aliansi AI Selatan Global (Global South AI Alliance)
Indonesia dapat memimpin pembentukan blok negara berkembang untuk melawan hegemoni standar AI dari negara maju.

  • Forum Etika AI Internasional
    Indonesia aktif menyuarakan pentingnya keadilan algoritma, non-diskriminasi, dan penggunaan AI untuk kemanusiaan.

  • Riset Kolaboratif Diaspora Indonesia
    Mendorong partisipasi diaspora di Silicon Valley, Tokyo, Seoul, dan Eropa Timur untuk membangun ekosistem inovasi tanah air.

  • Sistem Pertahanan Algoritma Nasional
    Riset AI juga harus mendukung sistem pertahanan siber, pengawasan perbatasan, dan perlindungan aset strategis dari serangan digital.

  • Menghindari Ketertinggalan Sejarah

    Ketika negara lain membangun algoritma dan arsitektur masa depan, kita tidak boleh hanya menjadi penonton. Indonesia punya potensi besar untuk menjadi pemimpin teknologi AI di kawasan ASEAN, bahkan di negara berkembang. Tapi syaratnya satu: berani berinvestasi dalam riset dan pengembangan (R&D) secara konsisten, terstruktur, dan berdampak.

    Tanpa itu, kita hanya akan menjadi konsumen teknologi asing yang tidak pernah benar-benar menguasai apa yang kita gunakan. Sebaliknya, dengan strategi nasional yang kuat, AI dapat menjadi alat transformasi sosial, ekonomi, dan politik menuju Indonesia Emas 2045 yang berdaulat secara digital.

    "Kecerdasan buatan bukanlah ancaman, selama kita punya keberanian untuk menjadikannya alat kemandirian bangsa."

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
    Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun