Mohon tunggu...
Misbahuddin Moerad
Misbahuddin Moerad Mohon Tunggu... Dosen

Pendaki Gunung

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyusuri Jalur Hijau Menuju Curug Aray, Sentul

28 September 2025   10:30 Diperbarui: 28 September 2025   11:58 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Menikmati air yang sejuk dan seger/Koleksi :Misbah Moerad."

Kalau kita bahas Sentul, biasanya langsung kepikiran jalur-jalur trekkingnya yang asik banget. Nah, salah satu "permata kecil" di kawasan ini adalah Curug Aray. Walaupun ukurannya nggak segede curug-curug populer lain, tapi perjalanan ke sana bikin badan keringetan sekaligus hati adem. 

Trek Perjalanan

Dari area parkir, jalannya tidak terlalu menantang. Trek berupa jalan tanah bercampur bebatuan, kanan-kiri hutan tropis yang rapet. Sesekali suara burung hutan nyaring menyapa, bikin suasana tambah syahdu. Ada beberapa titik di mana kita mesti hati-hati, apalagi kalau habis hujan---tanahnya bisa licin, mirip "uji nyali ala alam". Untuk kendaraan roda 4 harus berjalan kaki sekitar 15 - 20 menit, tapi kalau roda 2 bisa sampai lokasi, hanya harus hati-hati dalam berkendara karena ada beberapa bagian yang memerlukan ekstra hati hati mengendarianya, karena kalau salah malah terperosok ke jalur yang lain.

"Kita akan melawati jembatan ini baik pejalan kaki atau menggunakan roda dua/Koleksi :Misbah Moerad."

Nyebrang Sungai

Nah, serunya di sini banyak remaja putra dan putri tidak mau menggunakan jembatan ini mereka malah menyeberangi sungai  sebelum sampai ke Curug Aray, kita mesti nyebrang sungai kecil. Batu-batunya lumayan gede, jadi sekalian latihan keseimbangan. Kalau bawa anak-anak, mereka biasanya malah heboh---main ciprat-cipratan air, lupa kalau sebenarnya lagi capek trekking.

Pesona Curug Aray

Sampai di lokasi, langsung disambut air terjun mini yang jatuh dari tebing berbatu. Tingginya nggak seberapa, tapi airnya jernih dan kolam di bawahnya cocok buat nyebur sebentar. Kalau nggak mau basah, duduk di batu pinggiran sambil rendam kaki aja udah bikin rileks banget.

Bayangin deh: air segar, suasana hutan, ditambah angin semilir. Rasanya kayak recharge baterai alami sebelum balik ke rutinitas.

"Menikmati sejuknya air di antara pepohonan sangat memanjakan diri./Koleksi : Misbah Moerad."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun