Mohon tunggu...
Roy Oktoryanto
Roy Oktoryanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

"Puisiku, puisi-puisi tentang sekelumit perjalanan lara"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Malam

27 Januari 2021   12:35 Diperbarui: 28 April 2022   16:35 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Roy Oktoryanto

Di malam kelabu merajut sendu

Aku dan rindu terkapar rapuh

Segala keluh terdengar sumbing

Syair rima melebam gundah,

Tak lagi utuh ...

Dengarlah, disaat nada-nada dikecup hambar

Saat nyanyian menggema samar

Malam telah kehilangan kepeduliannya

Ia menemaniku, menggugat ingatan tuk

melenyapkanmu ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun