Mohon tunggu...
Ronald SumualPasir
Ronald SumualPasir Mohon Tunggu... Penulis dan Peniti Jalan Kehidupan. Menulis tidak untuk mencari popularitas dan financial gain tapi menulis untuk menyuarakan keadilan dan kebenaran karena diam adalah pengkhianatan terhadap kemanusiaan.

Graduated from Boston University. Tall and brown skin. Love fishing, travelling and adventures.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Amerika Kembali Menyulut Api Untuk Membakar Timur Tengah.

18 September 2025   06:54 Diperbarui: 18 September 2025   06:54 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, jika langkah ini memicu konflik besar, maka harga minyak dunia bisa melambung tinggi, memberi keuntungan justru bagi Iran yang sangat bergantung pada ekspor energi meskipun di bawah sanksi.

Politik Domestik Amerika

Kita juga tidak bisa melepaskan kebijakan ini dari politik domestik AS. Marco Rubio, sebagai Menteri Luar Negeri, perlu menunjukkan ketegasan menghadapi Iran demi menjaga dukungan publik domestik dan sekutu politiknya di Washington.

Bagi Partai Republik, Iran adalah "musuh ideal" untuk memperlihatkan kepemimpinan global AS. Setiap langkah keras terhadap Iran bisa dijual sebagai bukti bahwa pemerintahan saat ini tidak lemah, berbeda dengan era sebelumnya yang dianggap terlalu lunak dengan Teheran.

Geopolitik Global: AS vs BRICS

Keputusan ini juga harus dibaca dalam konteks persaingan global. Iran kini lebih dekat dengan Rusia dan Tiongkok dalam payung BRICS. Dengan melabeli milisi pro-Iran sebagai FTO, Washington sesungguhnya juga sedang mengirim sinyal ke Moskow dan Beijing: "Kami masih penguasa panggung Timur Tengah."

Namun, langkah ini berisiko menciptakan blok geopolitik yang semakin tegas---AS dan sekutunya di satu sisi, Iran--Rusia--Tiongkok di sisi lain. Timur Tengah kembali berpotensi menjadi arena "proxy war" dalam skala lebih luas.

Penutup: Membakar Timur Tengah

Pada akhirnya, penetapan empat milisi pro-Iran sebagai FTO oleh Amerika Serikat bukan sekadar langkah hukum. Ia adalah manuver geopolitik yang sarat simbol, pesan, dan risiko. Dampaknya bisa menguatkan sekutu AS, tetapi juga berpotensi menyulut eskalasi baru di Irak, mengacaukan stabilitas energi, dan memperdalam jurang rivalitas global.

Di atas semua itu, kebijakan ini menunjukkan wajah klasik politik luar negeri Amerika: membakar api di Timur Tengah demi menjaga pengaruh globalnya. Namun, seperti sejarah berulang kali membuktikan, api yang dinyalakan Washington sering kali lebih sulit dipadamkan daripada yang mereka perkirakan.

Referensi
*US Department of State. (2025). Designation of Four Iran-Backed Militias as Foreign Terrorist Organizations.
*Reuters. (2025). U.S. designates Iran-backed militias in Iraq as terrorist groups.
*Al-Monitor. (2025). Marco Rubio announces new FTO designations against Iran proxies in Iraq.
*Council on Foreign Relations. (2024). Iran's network of militias in the Middle East.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun