Mohon tunggu...
Ronald SumualPasir
Ronald SumualPasir Mohon Tunggu... Penulis dan Peniti Jalan Kehidupan. Menulis tidak untuk mencari popularitas dan financial gain tapi menulis untuk menyuarakan keadilan dan kebenaran karena diam adalah pengkhianatan terhadap kemanusiaan.

Graduated from Boston University. Tall and brown skin. Love fishing, travelling and adventures.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rudal,Rapat dan Retorika: Dunia Tertidur di Atas Abu Anak-Anak Gaza

9 Juli 2025   07:05 Diperbarui: 9 Juli 2025   07:05 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang paling menakutkan bukanlah bom itu sendiri. Tapi bagaimana dunia terbiasa melihatnya.

Bagaimana kita bisa makan malam sambil menonton berita tentang anak-anak yang mati tertimbun puing? Bagaimana bisa platform digital menyensor suara Palestina, tapi tidak menyensor kekerasan nyata?

Kita tidak hanya gagal menghentikan genosida. Kita sudah menjadi bagian dari mesin pembiaran massal.

Hipokrisi Dunia Barat: HAM yang Selektif

Amerika dan sekutunya selalu bicara tentang demokrasi dan hak asasi manusia. Tapi di Gaza, mereka membiarkan rakyat sipil dihancurkan tanpa peringatan.
*Di Ukraina, satu peluru dijatuhkan, seluruh dunia mengecam Rusia.
*Di Gaza, satu kamp pengungsi hancur lebur, dunia malah mengirim senjata tambahan ke Israel.

Ini bukan lagi standar ganda. Ini adalah sistem dunia yang cacat secara moral.

Mengapa Tidak Ada Perdamaian?

Karena perdamaian:
*Tidak menguntungkan bagi industri senjata.
*Tidak memperluas pengaruh geopolitik negara adidaya.
*Tidak memperkaya elite politik dan kontraktor militer.

Selama sistem global ini masih dikendalikan oleh mereka yang mendapat untung dari perang, perdamaian hanyalah ilusi manis yang dipakai saat kampanye pemilu.

Mengapa Negara Adidaya Selalu Melakukan Hegemoni?

Mari kita jujur: dalam sejarah dunia, perdamaian bukanlah kebiasaan kekaisaran.
Roma, Inggris, Prancis, Amerika---semuanya memupuk kekuatan dari perang, kolonialisme, eksploitasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun