Yang paling menakutkan bukanlah bom itu sendiri. Tapi bagaimana dunia terbiasa melihatnya.
Bagaimana kita bisa makan malam sambil menonton berita tentang anak-anak yang mati tertimbun puing? Bagaimana bisa platform digital menyensor suara Palestina, tapi tidak menyensor kekerasan nyata?
Kita tidak hanya gagal menghentikan genosida. Kita sudah menjadi bagian dari mesin pembiaran massal.
Hipokrisi Dunia Barat: HAM yang Selektif
Amerika dan sekutunya selalu bicara tentang demokrasi dan hak asasi manusia. Tapi di Gaza, mereka membiarkan rakyat sipil dihancurkan tanpa peringatan.
*Di Ukraina, satu peluru dijatuhkan, seluruh dunia mengecam Rusia.
*Di Gaza, satu kamp pengungsi hancur lebur, dunia malah mengirim senjata tambahan ke Israel.
Ini bukan lagi standar ganda. Ini adalah sistem dunia yang cacat secara moral.
Mengapa Tidak Ada Perdamaian?
Karena perdamaian:
*Tidak menguntungkan bagi industri senjata.
*Tidak memperluas pengaruh geopolitik negara adidaya.
*Tidak memperkaya elite politik dan kontraktor militer.
Selama sistem global ini masih dikendalikan oleh mereka yang mendapat untung dari perang, perdamaian hanyalah ilusi manis yang dipakai saat kampanye pemilu.
Mengapa Negara Adidaya Selalu Melakukan Hegemoni?
Mari kita jujur: dalam sejarah dunia, perdamaian bukanlah kebiasaan kekaisaran.
Roma, Inggris, Prancis, Amerika---semuanya memupuk kekuatan dari perang, kolonialisme, eksploitasi.