A journalist can’t stand to report. A baby can’t cry anymore. Gaza is not just bleeding—it’s starving. And no one is coming to help.
Di tengah senjata dan blokade, Gaza menangis. Dalam tiga hari terakhir, 21 anak tewas karena kelaparan dan malnutrisi. Siapa yang peduli?
Gaza terbakar. Dunia menonton. Pemimpin Muslim malah berjabat tangan dengan penjajah.Ini bukan sekadar konflik. Ini adalah genosida.
Rudal, Rapat, dan Retorika: Dunia Tertidur di Atas Abu Anak-anak GazaOleh: Ronald Sumual PasirBayangkan sebuah dunia di mana anak-anak yang sedang ber
Film Hayya Gaza 3 bukan sekadar tontonan, tapi seruan nurani yang menggugah hati.
Kapal Madleen disergap Israel di laut lepas. Aktivis diculik, bantuan dicegat. Dunia bertanya, sampai kapan kita diam atas genosida Gaza oleh Israel?
AS kembali veto resolusi gencatan senjata Gaza di DK PBB. Dunia bertanya: sampai kapan veto dijadikan tameng ketidakadilan dan pembiaran kekerasan?
Konflik Palestina dan Israel akhir-akhir ini semakin panas
Gaza tak butuh relokasi, tapi kemerdekaan! Indonesia harus jadi pembela, bukan penampung. Baca opini kritis dan solutif soal langkah Prabowo!
Gaza kembali berdarah! Serangan Israel menewaskan puluhan warga sipil. Perang asimetris makin memanas, akankah dunia terus membiarkan?
Jika dunia benar-benar menginginkan perdamaian di Gaza, diperlukan keberanian politik untuk mengatasi akar konflik, menghentikan pendudukan Israel.
pahlawan itu senyap memperjuangkan kemerdekaan negeri Palestina dalam barisan algoritma
Dalam setiap sudut tanah yang subur dan penuh sejarah, ada kisah tentang harapan dan perjuangan tumbuh di tengah kesulitan rakyat palestina gak pudar.
Palestina bukan tentang bangsa Arab, Palestina bukan tentang Agama Islam, Palestina tentang Kemanusiaan.
Hallo teman teman semuaa, hari ini kita akan membahas tentang palestina
Menarik sekali saat dulu aku pernah berkata ke salah seorang teman : "Jangan minum Aq**, itu produk danone yg keuntungannya untuk membiayai perang i
Serangan udara Israel yang hingga kini tak kunjung usai dan bahkan jika ditotal sejak 7 Juli 2014, korban tewas berjumlah sekitar 2120 jiwa. Itu baru
Gaza, Pintu Surga Allah Yang Nyata Tragedi Gaza terulang kembali, asap mengepul diiringi dentuman roket bak hujan meteor membombardir setiap sudut ko
Anakku menangisiku, ia saat itu sangat ketakutan. Wajahnya yang bersimbah air mata dan memerah sambil menatapku akan segera meninggalkannya pergi. Ist
![[keteladanan] Pentingnya Kecakapan Sosial, Emosional, Spiritual dan Etis dalam Diri Pejabat Publik](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
