Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Para Badut Pengutip Ayat-Ayat Tuhan

11 Juli 2025   15:01 Diperbarui: 11 Juli 2025   15:01 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi di buat oleh Sri Romdhoni Warta Kuncoro 

Hukum berpihak pada rakyat? Tuntutan di segel pada tujuh tahun penjara dengan denda

Para pembela beradu akal, "Cukup. Sekarang baca pleidoi dengan raut wajah sendu nan bersahaja". 

Melakukan perlawanan sebagai bentuk ketidakbersalahan. Panggung di siapkan di altar pengadilan, drama pembacaan di tampilkan

Kata-kata meluncur di hadapan khalayak pengadilan, berdesingan memasukkan ayat-ayat Tuhan. Dua kepercayaan sebagai wujud pembelaan ditambah ucapan bijak bapak bangsa

Hai badut! Betapa kau tak tahu diri. Tuhan kau bawa ketika tersandung masalah. Sedangkan dalam keseharian manipulasi giat kau putar

Hidupmu menyimpang selama ini berkedok penata negeri. Sungguhlah binasa jika kau keras hati tak mengakui. Demi apa? Validasi diantara reruntuhan moral? Seperti hal itu.

Rakyat berharap kau segera mati agar cepat dilecut malaikat kubur

Sudahi drama-drama politik yang tak patut

Di emperan toko, rakyat berseloroh, "Sirkus belum usai di mainkan. Negeri ini tidak pernah selesai dengan para badutnya" 

* Solo, Jumat 11 Juli 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun