Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Para Badut Pengutip Ayat-Ayat Tuhan

11 Juli 2025   15:01 Diperbarui: 11 Juli 2025   15:01 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi di buat oleh Sri Romdhoni Warta Kuncoro 

Menjabarkan taktik, atur strategi, membuat benteng pada sebuah parlemen

Mengatur kuasa lewat tangan kedua, ketiga, sampai jemari bengkak permanen

Semua demi kedudukan di lipatan kertas-kertas pengesahan

Pagar berbisik di sekitaran kolega dan para pemangku pemerasan

Di luar, rakyat percaya memberi mandat demi menata negara

Ternyata, dalam pusaran tata aturan, ada Badut membangun kerajaan dalam gedung bersama

Itu berlangsung lama ketika aturan menjadi selimut dari rasa nyaman

Lembar-lembar undang-undang telah sah oleh paraf sekumpulan jemari tangan

Kertas bertumpuk-tumpuk, tapi apakah semua di jalankan?

Bersiul, mencoba bermain dengan lobi di luar pagar taman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun