Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Doa Tulus dari Pekerja Hiburan Malam

10 Juni 2025   02:43 Diperbarui: 10 Juni 2025   02:43 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nah, itu Rohaye... Ada masanya tamu lo royal. Kadang ada yang pait. Ya, namanya juga hidup."

"Ho oh, bang. Sama kayak ojol ya. Gw dengar pada sepi?"

"Mayoritas iya. Harus disyukuri aja. Banyak atau dikit, yang penting udah usaha."

"Tjakep, bang. Gw juga kalo udah *** bakal pensi. Gw pengen hidup normal dan ***."

"Silakan. Itu pilihan, lo mau kerja apa aja bebas. Yang penting bisa buat anak atau keluarga."

"Kadang kalo bipolar gw kambuh, gw malu juga sama tetangga. Apalagi, kerja beginian pulang sering pagi. Jadi bahan omongan."

"Lah, emang tetangga lo yang kasih makan lo? Ga, kan?"

"Ya, ga sih."

"Ngapain harus malu? Hidup lo, ya lo yang atur sendiri. Mau lo kerja apa kek, urusan lo. Lo ga usah peduliin tetangga," saya menjelaskan. "Kecuali, lo dikasih makan sama tetangga lo tiap hari, kalo mereka nyinyir, ya pantes. Ini kan, ga?

"Ya begitulah," ujarnya sambil menarik napas.

"Ini ada cagak, belok kanan atau kiri?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun