Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Doa Tulus dari Pekerja Hiburan Malam

10 Juni 2025   02:43 Diperbarui: 10 Juni 2025   02:43 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aamiin. Makasih banyak, Rohaye."

Saya pun menaruh uang di tas selempang. Karena penumpang udah ngasih lebih, ya saya terima.

Yang penting, bukan saya yang minta. Secara, pantang minta-minta ke orang.

Sejeleknya saya, masih punya harga diri. Kecuali jika itu masuk layanan ojol, seperti nganternya lebih jauh, beberapa kali berhenti, atau masuk lokasi yang kena parkir.

"Rezeki bro, ambil aja," ucap pemilik warung sambil mengeluarkan beberapa galon kosong.

"Iya, pak. Rezeki. Penumpangnya baik."

"Orangnya emang baik. Sering jajanin atau kasih tip ojol yang nganter."

"Iya pak. Duluan ya."

"Sip, ttdj bro."

Saya pun melanjutkan perjalanan di tengah gemuruh kilat layaknya kehadiran Thor Odinson. Meski tubuh ini bergerak, tapi pikiran masih berada di depan warung tadi.

Khususnya, doa yang bikin merinding dari penumpang yang lupa saya tanya namanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun