Doa Tulus dari Pekerja Hiburan Malam
TEMBOK rumah sakit saksi doa paling tulus antara hambanya dengan Sang Pencipta melebihi rumah ibadah.
Demikian adagium yang saya lihat berseliweran di media sosial (medsos). Itu membuktikan permohonan untuk sembuh, kembali sedia kala, atau dilapangkan kesabaran anggota keluarganya kepada Tuhan sangat berarti.
Baik itu:
- Anak kepada Orangtua dan sebaliknya
- Istri kepada suami dan sebaliknya
- Cucu kepada kakek atau nenek dan sebaliknya
- Antarkeluarga, kawan, kerabat, relasi, hingga kenalan
Sebagai makhluk yang logis, saya sangat percaya dengan kekuatan doa. Baik itu di rumah sakit, rumah ibadah, rumah duka, stasiun, pelabuhan, bandara, terminal, sekolah, dan sebagainya.
Apa pun itu permohonannya, Tuhan tidak pernah tidur.
* Â Â Â Â * Â Â Â Â *
ALUNAN musik dangdut terdengar meriah di berbagai kafe di kawasan pinggir ibu kota. Ya, modelnya bukan bangunan permanen yang megah seperti di Sudirman, Thamrin, Satrio, dan sebagainya.
Melainkan, terbuat dari triplek berataskan seng yang kalau hujan bunyinya sangat merdu. Namun, sudah cukup memenuhi syarat untuk disebut kafe.
Saat melewatinya, tiba-tiba ada yang melambaikan tangan. Perempuan. Usia muda. Mungkin 20 hingga 25 tipis-tipis.