Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Doa Tulus dari Pekerja Hiburan Malam

10 Juni 2025   02:43 Diperbarui: 10 Juni 2025   02:43 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Doa Tulus dari Pekerja Hiburan Malam

TEMBOK rumah sakit saksi doa paling tulus antara hambanya dengan Sang Pencipta melebihi rumah ibadah.

Demikian adagium yang saya lihat berseliweran di media sosial (medsos). Itu membuktikan permohonan untuk sembuh, kembali sedia kala, atau dilapangkan kesabaran anggota keluarganya kepada Tuhan sangat berarti.

Baik itu:
- Anak kepada Orangtua dan sebaliknya
- Istri kepada suami dan sebaliknya
- Cucu kepada kakek atau nenek dan sebaliknya
- Antarkeluarga, kawan, kerabat, relasi, hingga kenalan

Sebagai makhluk yang logis, saya sangat percaya dengan kekuatan doa. Baik itu di rumah sakit, rumah ibadah, rumah duka, stasiun, pelabuhan, bandara, terminal, sekolah, dan sebagainya.

Apa pun itu permohonannya, Tuhan tidak pernah tidur.

*        *        *

ALUNAN musik dangdut terdengar meriah di berbagai kafe di kawasan pinggir ibu kota. Ya, modelnya bukan bangunan permanen yang megah seperti di Sudirman, Thamrin, Satrio, dan sebagainya.

Melainkan, terbuat dari triplek berataskan seng yang kalau hujan bunyinya sangat merdu. Namun, sudah cukup memenuhi syarat untuk disebut kafe.

Saat melewatinya, tiba-tiba ada yang melambaikan tangan. Perempuan. Usia muda. Mungkin 20 hingga 25 tipis-tipis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun