Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lirikan Maut Penjaga Kedai 2

22 Maret 2025   03:54 Diperbarui: 22 Maret 2025   03:54 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gulai tambusu dan sambal hijau (Foto:@roelly87)

Gw sih kuat nemenin doi cerita. Masalahnya, kuping gw berdengung terus dikelilingin nyamuk.

Ya, nyamuknya sih satu doang. Tapi, temennya sekampung, kayak ormas minta jatah THR jelang lebaran.

Asu!

"Oke, gw lanjut ya babang ojol. Jadi, tuh mantu pemilik kost, kalo gw lewat bawa makanan yang dibungkus, lirikannya tajam banget.

Hal sama berlaku kalo gw pesen online. Doi ngeliriknya maut bingit.

Seolah gw kayak pesakitan di depan Yang Mulia Hakim. Padahal, alasan gw beli makan di luar kalo malem itu jelas.

Gw ga bisa makan tanpa sambal. Makanya, beli di luar. Kalo di kedai itu ada sambal juga gw pasti mau."

Mendengar cerita tuh penumpang, bikin gw merasa aneh. Secara, hak setiap orang beli di mana.

Itu si mantu pemilik kost yang cuma dagang, tentu ga berhak ngatur hidup orang. Mau beli makan di kedainya, di luar, atau online, bebas aja.

"Gw ada rencana bulan depan pindah kost ke kawasan Melati. Namun, masih gw pikir-pikir lebih lanjut," kata penumpang dengan lugas.

"Secara, gw udah nyaman di kostan itu. Fasilitas lengkap dan privasi terjamin dengan akses terbatas untuk selain penghuni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun