Namun, ya bebas lah. Toh, penumpang udah bayar lebih untuk ongkos perjalanan dan waktu tunggu.
Ibaratnya, lo punya duit, tentu lo punya kuasa. He... He... He...
"Begini ceritanya..." lanjut dia menyeka setiap jemarinya yang lentik dengan tisu basah usai belepotan cokelat.
"Preambul lo kayak tayangan 'Kisah-Kisah Misteri' dulu..."
"Iye bawel ih. Jangan dipotong."
"Siap, tuanku wahai penumpang yang baik hati, murah senyum, tidak sombong, Â pandai menabung, dan rajin mengaji..."
"Ha... Ha... Ha..."
* Â Â Â Â * Â Â Â Â *
CUSTOMER ini cerita, ternyata udah dua tahun lebih tinggal di kostan berlantai lima itu. Menurutnya, meski berderetan dengan ruko, tetap nyaman dihuni.
Doi tinggal di lantai dua. Alias, hanya sekali naik tangga.
Perbulan, Rp 2,5 juta dengan fasilitas wifi, AC, toilet dalam, kasur, lemari, parkir motor, dan standar lainnya. Khusus loundry dan listrik, setiap penghuni isi sendiri.