SIA memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis keuangan, seperti rasio keuangan, perbandingan antara anggaran dan realisasi, serta analisis arus kas. Analisis ini sangat berguna dalam penilaian kinerja dan perencanaan bisnis.
- Mendukung Pengambilan Keputusan
Dengan data yang tersedia secara real-time dan mudah diakses, manajer dapat mengambil keputusan berbasis data yang lebih baik, seperti investasi, pengendalian biaya, dan strategi pemasaran.
4. Fungsi dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola informasi keuangan perusahaan. Fungsi utama dari SIA adalah untuk memastikan bahwa data transaksi yang terjadi dalam organisasi tercatat dengan akurat dan dapat digunakan untuk menghasilkan laporan yang sesuai dengan kebutuhan pengambilan keputusan. Dalam bab ini, akan dibahas lebih lanjut tentang fungsi utama SIA serta tujuan strategis yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan menggunakan SIA.
4.1 Fungsi Utama SIA dalam Operasional Bisnis
SIA memainkan berbagai fungsi penting dalam organisasi, yang mencakup pencatatan transaksi, penyimpanan data, pembuatan laporan, serta pengawasan dan pengendalian keuangan. Berikut adalah fungsi-fungsi utama SIA:
- Pencatatan Transaksi
Pencatatan transaksi merupakan fungsi pertama yang dilakukan oleh SIA. Setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam organisasi, baik itu pembelian, penjualan, penerimaan kas, atau pembayaran utang, dicatat dengan cara yang sistematis. SIA mengotomatisasi pencatatan transaksi sehingga mengurangi risiko kesalahan manusia dan mempercepat proses pencatatan.
- Penyimpanan Data
Setelah transaksi dicatat, SIA menyimpan data transaksi dalam database yang terstruktur. Penyimpanan data yang terorganisir dengan baik sangat penting untuk memastikan informasi dapat diakses dengan mudah kapan saja dibutuhkan, baik untuk keperluan audit maupun analisis keuangan.
- Pembuatan Laporan Keuangan
Salah satu fungsi utama dari SIA adalah menghasilkan laporan keuangan yang relevan dan akurat. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA antara lain laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan laporan ekuitas pemilik. Laporan-laporan ini digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan bisnis yang strategis.
- Pengawasan dan Pengendalian Keuangan
SIA memungkinkan adanya kontrol terhadap transaksi keuangan untuk memastikan bahwa semua transaksi yang tercatat sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan adanya sistem pengawasan yang terintegrasi, organisasi dapat meminimalkan risiko kecurangan dan kesalahan dalam pencatatan.
4.2 Tujuan Strategis SIA dalam Pengambilan Keputusan