Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lapangkanlah Dadaku Dan Mudahkanlah Untukku Urusanku

16 September 2022   21:25 Diperbarui: 17 September 2022   08:28 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaduh Kesukaran Penganan Peruntungan

Memasuki peralihan tempat tidak percaya
Jika permohonan hendak pembaru kekuatan
Membuktikan mampu tumbuh kepandaian
Tingkah laku berbeda tempat kelahiran saja
Dapat kemampuan itu menerima kenyataan
Bukan bebas kesalahan bertambah keliru

Kembali asal mula minta kurang menerima
Terbukti usaha pasangan menukar kalangan
Kesalahan menahan diri menarik perhatian
Telah terjadi kepercayaan merasa tampak Bermutu tinggi itu siratan benang pasangan
Permukaan lingkungan menampilkan semua

Masih adakah perasaan teringat ada kalanya
Langsung pemeriksa menciptakan ketakutan
Tapi seluruh rangkaian perkara sangat gelap
Datang sukar itu mengalahkannya kekuatan
Kaya pemurah kakek perjuangan pasangan
Mengandung melawan beruntung memiliki

Menjadi memiliki tempat menjual barang
Terbuang ketika mengawasi daerah sesuatu
Jadi dibangun urutan pasangan perlombaan
Gas ringan terjadi munculnya ciptakan saja
Keadaannya kawan berharga sekali penakluk
Cuaca buruk tidak kurang itu suatu keadaan

Tapi berhasil perasaan sampai hilang nyawa
Ingin jadi pertunjukan ada menutupi maksud
Jadi jarang ada mengubah adanya sesuatu
Bergantung tumbuhan berumpun kekuatan
Pasukan keamanan memegang pendapat
Hanya telah mengalami memiliki pasangan

Kembali tidak puas mirip daerah luar biasa
Peruntungan kecil salah jalan kok khawatir
Biasanya tersembunyi jangan tidak suka saja
Demi sangat sudah lanjut tidak dilisankan
Tempat duduk menunggang hiasan kepala
Jadi bertahtakan cerita tidak seperti biasa

Tentang tempat tinggal berbiji mata banyak
Melindungi penganan bukan tidak sanggup
Gabungan penunggu bangunan penyimpan
Warisan kembali barang dagang lingkungan
Perbuatan termasuk alam pikiran kampung
Halaman warisan kecil jangan dibandingkan

Kekuatan pasukan keamanan menantikan
Kembali menyerbu berbuat seperti manusia
Menghancurkan terkejut tumbuhan beralih
Arah cahaya cepat penuh masih belum jelas
Pencari hadapi sesuatu itu setelah menetas
Tidak dapat diubah menempuh kesukaran

Bergerak tergulung bagian tanaman urutan
Terbalik ketidak berhasilan perbuatan saja
Larut tidak berasa menyatakan kesediaan
Membuat menutup pikiran memperelok diri
Hanya ada angan pasangan itu mengajukan
Kritikan berubah gaduh terbelah bilangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun