Kalau boleh dirangkum, film ini mengajarkan satu hal sederhana tapi mendasar: “Ketakutan bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi.”
Fanatisme bukan hanya perkara obsesi berlebihan. Ia adalah bagian dari kebutuhan manusia untuk merasa diterima, menemukan identitas, dan makna
Keberanian tidak meniadakan rasa takut, tapi menaklukkannya dengan iman (QS 20:46)
Mari Membangun Demokrasi Yang Komunikatif Dan Delebratif
Mengapa Otak Kita Menyukai Ketakutan? Psikologi Gelap di Balik Genre HororPendahuluanMengapa kita, sebagai manusia rasional, justru membayar untuk mer
Mengapa Kita Menikmati Ketakutan? Perspektif Psikologi tentang HororPendahuluanMengapa seseorang secara sukarela menonton film horor, membaca cerita m
Ketakutan, tulis Dick-Read, melumpuhkan tubuh. Ia membuat otot-otot tegang, aliran darah kacau, dan sistem saraf menjerit dalam kepanikan. Dalam tubuh
Dua sisi imajinasi manusia: utopia yang ideal, distopia yang gelap. Keduanya mencerminkan nilai, ketakutan, dan arah masa depan kita.
Ketakutan yang dulu tampak ingin menghanguskan segalanya, kini berubah menjadi dasar tempat keberanianku berkembang. Aku menyadari pentingnya mencinta
Ketika saya membuka buku Menavigasi Ketakutan, saya mengira ini akan menjadi semacam tulisan motivasi standar yang mengajak pembaca untuk berpikir pos
Cerita ini bukan hanya tentang ketakutan, tapi juga tentang
Ketika kita meluangkan waktu sejenak untuk memahami perasaan kita, kita mulai menyadari bahwa kebahagiaan dan keterangan berasal dari diri sendiri.
Kecaman keras Korea Utara atas serangan AS ke Iran bukan soal solidaritas. Ini adalah cermin ketakutan mereka, khawatir menjadi target selanjutnya.
Meski zaman maju, rasa takut tak hilang. Cerita horor tetap hidup, mencerminkan sisi gelap manusia yang tak sepenuhnya bisa dijelaskan logika.
"Petrus: teror senyap Orde Baru yang menebar maut atas nama keamanan."
Ketakutan akan pecahnya Perang Dunia Ketiga telah menjadi diskursus global
Aku selalu takut besok sebab ketakutan di sini kian tumbuh subur.
Kita lebih takut kepada penguasa dunia dibandingkan dengan Penguasa Jagad Raya. Sangat ironis dan paradoks.
Setakutk itu kamu hingga berbuat seperti ini?
Hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling membahagiakan, bukan membelenggu dengan rasa takut.