Mohon tunggu...
Richard Fang
Richard Fang Mohon Tunggu... -

Perancang desain antar muka yang tersesat di antara gemuruh kata dan cerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Larutan Baru

22 Juni 2012   18:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:39 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit malam tercabik letupan api kecil bertubi
Sesaat wajahmu memantulkan sinar spektrum bergantian
Caramu memandang dengan damai mengalir ke hulu hati
Menemukan aku yang terhilang di antara butir digital

Andai konsep waktu seperti lingkaran
Aku akan setia menanti di satu titik
Hingga jarak pandang mata kita bertemu kembali
Dan menjadi satu larutan baru membasahi kering emosi

-------

Puisi pendek dan sederhana ini di tulis oleh : Richard Fang

Jakarta, 13 Januari 2012 - Jam 02:28 Pagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun