Langit malam tercabik letupan api kecil bertubi
Sesaat wajahmu memantulkan sinar spektrum bergantian
Caramu memandang dengan damai mengalir ke hulu hati
Menemukan aku yang terhilang di antara butir digital
Andai konsep waktu seperti lingkaran
Aku akan setia menanti di satu titik
Hingga jarak pandang mata kita bertemu kembali
Dan menjadi satu larutan baru membasahi kering emosi
-------
Puisi pendek dan sederhana ini di tulis oleh : Richard Fang
Jakarta, 13 Januari 2012 - Jam 02:28 Pagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!